Selasa, 22 November 2016

lirik lagu

 

I'm so glad you made time to see me,
Aku sangat senang kau meluangkan waktu untuk bertemu denganku,
How's life? Tell me how's your family?
Bagaimana kabarmu? Katakan padaku, bagaimana kabar keluargamu?
I haven't seen them in a while.
Aku belum melihat mereka untuk beberapa waktu.
You've been good, busier than ever,
Kau sudah lebih baik, lebih sibuk dari sebelumnya,
We small talk, work and the weather.
Kita mengobrol (tentang) pekerjaan dan cuaca.
Your guard is up and I know why,
Kau terlihat berhati-hati dan aku tau mengapa,
Because the last time you saw me,
Karena terakhir kali kau melihatku,
Is still burned in the back of your mind.
Masih membara di dalam pikiranmu.
You gave me roses and I left them there to die.
Kau memberikan aku bunga mawar dan aku meninggalkan itu untuk layu.

***
So this is me swallowing my pride,
Jadi, inilah aku yang menelan kesombonganku,
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night,"
Berdiri di hadapanmu untuk mengatakan, "Aku minta maaf untuk malam itu".
And I go back to December all the time.
Dan aku mengenang Bulan Desember itu sepanjang waktu.
It turns out freedom ain't nothing but missing you.
Ternyata kebebasan tidak berarti apapun jika aku kehilanganmu.
Wishing I'd realized what I had when you were mine.
Berharap aku menyadari apa yang aku miliki ketika kau berada di sisiku.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
Aku kembali ke Bulan Desember, memutarbalikkan dan membuat segalanya menjadi benar.
I go back to December all the time.
Dan aku mengenang Bulan Desember itu sepanjang waktu.

These days I haven't been sleeping,
Akhir-akhir ini aku tidak bisa tidur,
Staying up, playing back myself leavin'...
Tetap terjaga, Mengenang kepergianku....
When your birthday passed and I didn't call.
Di saat hari ulang tahunmu berlalu dan aku tidak menghubungi.
And I think about summer, all the beautiful times,
Dan aku terpikir tentang musim panas, setiap waktu yang indah,
I watched you laughing from the passenger side.
Aku melihat kau tertawa di bangku penumpang.
Realized I loved you in the fall.
Menyadari, aku mencintaimu pada musim gugur.

And then the cold came, the dark days when fear crept into my mind,
Dan kemudian datanglah musim dingin, hari-hari yang gelap ketika rasa takut merasuki pikiranku,
You gave me all your love and all I gave you was "Goodbye".
Kau memberikan aku semua cintamu, dan semua yang aku berikan padamu adalah kata "Selamat Tinggal".

***
So this is me swallowing my pride,
Jadi, inilah aku yang menelan kesombonganku,
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night,"
Berdiri di hadapanmu untuk mengatakan, "Aku minta maaf untuk malam itu".
And I go back to December all the time.
Dan aku mengenang Bulan Desember itu sepanjang waktu.
It turns out freedom ain't nothing but missing you.
Ternyata kebebasan tidak berarti apapun jika aku kehilanganmu.
Wishing I'd realized what I had when you were mine.
Berharap aku menyadari apa yang aku miliki ketika kau berada di sisiku.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
Aku kembali ke Bulan Desember, memutarbalikkan dan merubah pikiranku sendiri.
I go back to December all the time.
Dan aku mengenang Bulan Desember itu sepanjang waktu.

I miss your tanned skin, your sweet smile,
Aku merindukan kulitmu yang kecokelatan, senyummu yang manis,
So good to me, so right.
Begitu indah bagiku, begitu nyata.
And how you held me in your arms that September night
Dan caramu memelukku di salah satu malam di september itu,
The first time you ever saw me cry.
Pertama kalinya kau melihatku menangis.

Maybe this is wishful thinking,
Mungkin inilah angan-angan,
Probably mindless dreaming,
Mungkin mimpi yang tak ada artinya,
But if we loved again, I swear I'd love you right.
Tapi jika kau mencintaiku lagi, aku bersumpah aku akan mencintaimu seperti seharusnya.

I'd go back in time and change it but I can't.
Aku akan kembali ke masa itu dan mengubahnya, tapi aku tidak bisa.
So if the chain is on your door I understand.
Maka jika rantai itu ada di pintumu, aku mengerti.

***
So this is me swallowing my pride,
Jadi, inilah aku yang menelan kesombonganku,
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night,"
Berdiri di hadapanmu untuk mengatakan, "Aku minta maaf untuk malam itu".
And I go back to December...
Dan aku kembali ke Bulan Desember...
It turns out freedom ain't nothing but missing you.
Ternyata kebebasan tidak berarti apapun jika aku kehilanganmu.
Wishing I'd realized what I had when you were mine.
Berharap aku menyadari apa yang aku miliki ketika kau berada di sisiku.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
Aku kembali ke Bulan Desember, memutarbalikkan dan membuat segalanya menjadi benar.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
Aku kembali ke Bulan Desember, memutarbalikkan dan merubah pikiranku sendiri.

I go back to December all the time.
Dan aku mengenang Bulan Desember itu sepanjang waktu.
All the time.
Sepanjang waktu.
  sumber: http://lirik.ariefsigli.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar