Jumat, 12 Agustus 2016

Mongolian Death Worm

Mongolian Death Worm

                                Ilustrasi


Mongolian Death Worm. Monster gurun Gobi yang sudah terlalu lama menjadi buruan para Cryptozoologyst ini mungkin sejenis cacing tanah namun dengan bentuk dan ukuran tubuh yang tak lazim. Menurut beberapa orang yang pernah melihatnya secara langsung, ia memiliki panjang tubuh sekitar 1 – 1.5 meter dengan bentuk fisik menyerupai usus besar manusia dan berwarna merah darah.
Sesuai dengan namanya, Mongolian Death Worm dikatakan merupakan spesimen yang mematikan. Ia dapat menyemburkan racun dan konon memiliki sengatan listrik yang dapat dengan mudah merobohkan mangsa ataupun siapa saja yang mencoba mengusiknya. Tercatat beberapa ekspedisi pernah dilakukan untuk mencari eksistensi monster yang ditempat asalanya disebut sebagai Olgoi-Khorkoi ini, namun kesemuanya masih jauh dari harapan karena tak seekorpun berhasil ditangkap (jangankan ditangkap, mereka terlihat / menampakkan diri kepada para peneliti pun tidak).

Menurut orang-orang Mongolia hewan ini amat banyak pada tahun 1950-an, namun setelah itu populasinya turun drastis. Mongolia berada di bawah rezim komunis, sehingga keberadaan crypt ini baru belakangan didengar. Pemerintah komunis Mongolia melarang penelitian apapun tentang Olgoi Khorkoi dengan alasan hewan ini hanya dongeng/takhyul. Larangan ini baru dibuka tahun 1990. Anehnya, meskipun pemerintah menyatakan demikian, perdana menteri Mongolia malah mengaku pernah melihat hewan ini!.

Konon Olgoi Khorkoi mampu menyemburkan racunnya dari jarak beberapa meter. Racunnya akan membunuh korban seketika. Hewan ini aktif hanya pada bulan juni-juli, selebihnya ia akan diam di lubangnya atau berhibernasi untuk bertahan terhadap cuaca Mongolia yang ekstrim.

Sejumlah ahli yang skeptis menyatakan Deathworm tak lebih dari ular kobra (ular kobra mampu menyemburkan racun ke mata manusia/hewan dari jarak 10 meter), namun para saksi menyatakan hewan ini licin kulitnya tak bersisik. Kisah saksi yang melihat korban yang tewas menyatakan hewan itu juga menyengat dengan listrik pada jarak dekat, seperti belut listrik Agaknya kita harus menunggu lama sebelum sekelompok orang yang pemberani dan amat sangat beruntung bisa menangkap satu ekor, bila hewan ini memang ada dan belum terlanjur punah

Mongolian Death Worm dan gurun mongolia salah satu yang menginspirasi novel Dune dengan Sandwormnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar