ilustrasi
Orang pendek adalah sebutan makhluk cryptid jenis hominiddi daerah hutan sumatera. Berdasarkan gambaran pendukuk lokal, orang belanda (pada masa pendudukan belanda), ilmuwan barat dan penjelajah yang pernah melihatnya atau melihat jejak yang diduga sebagai "Orang Pendek" memiliki ciri-ciri : tinggal di tanah, bipedal, tinggi antara 80-150 cm.
Lokasi
orang pendek diduga tinggal di daerah sumatera. Beberapa peneliti memfokuskan pencarian didaerah selatan sumatera tepatnya di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Karakteristik
Berdasarkan beberapa orang yang pernah melihat dan yang meniliti keberadaan orang pendek. Orang pendek memiliki ciri-ciri:
Lokasi
orang pendek diduga tinggal di daerah sumatera. Beberapa peneliti memfokuskan pencarian didaerah selatan sumatera tepatnya di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Karakteristik
Berdasarkan beberapa orang yang pernah melihat dan yang meniliti keberadaan orang pendek. Orang pendek memiliki ciri-ciri:
- Tinggal ditanah
- Bipedal
- Tertutup rambut coklat keabu-abuan
- Tinggi antara 80 cm sampai 150 cm
- Ibu jari kaki yang berbeda ukuran dari jari kaki lain
- HerbivoraJejak kaki yang diduga milik "Orang PendekBeberapa yang Pernah Mengetahui / Melihat Orang Pendek
Suku anak dalam, beberapa orang suku anak dalam pernah melihat "Hantu Pendek" yang memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan ciri-ciri "Orang Pendek". Hantu pendek berpergian secara berkelompok (4-5 ekor) dengan kapak kecil untuk berburu.
Penduduk Lokal, melaporkan keberadaan sekelompok hewan yang diduga orang pendek di hutan sumatera.
Orang Belanda pada masa Kolonial Belanda- Mr. van Heerwarden pada 1923, melihat makhluk yang berwarna gelap dengan ditutupi rambut
- Mr. Oostingh, melihat makhluk dengan ciri-ciri bertubuh pendek, berambut pendek dan alat gerak yang aneh.
Ilmuwan Barat- Debbie Martyr dan seorang Fotografer bernama Jeremy Holden (awal 1990an), menemukan dan memotret Jejak yang diduga sebagai orang pendek.
- Adam Davies, Andrew Sanderson and Keith Townley (2001-2003), saat bepergian ke Kerinci menemukan jejak kaki dan menganalisinya.
- Hans Brunner seorang penganalisis rambut asal australia membandingkan rambut yang diduga milik orang pendek dengan rambut primata dan hewan lokal memiliki berbeda.
- Dr. Todd Disotell Antropolog biologi dari Universitas New York, menganalisis DNA pada rambut "orang pendek" dan membandingkan dengan DNA manusia. Dan hasilnya DNA antara keduanya berbeda.
- Dr. Peter Tse dari Dartmouth College, dengan menggunakan camera-trapping di Taman Nasional Kerinci Seblat mencoba memfoto keberadaan orang pendek. Proyek tersebut dihentikan tahun 2009 dengan hasil tidak sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar